Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., buka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumbawa sekaligus mengukuhkan Pengurus Dekranasda Kabupaten Sumbawa Periode 2025-2030, di Aula La Grande, Sumbawa, Kamis, (23/10/2025). Hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, OPD terkait, Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Sinta Agathia M. Iqbal, Ketua Dekranasda Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, S.E., beserta jajarannya.
Dalam rakerda ini, Bupati Sumbawa menyampaikan kekhawatirannya dengan menurunnya kerajinan Tenun Sumbawa, diakibatkan mayoritas pengrajin-pengrajinnya sudah lansia dengan regenerasi yang Rendah. Hal ini dikarenakan anak-anak muda sudah sedikit tertarik untuk melanjutkan menenun ini. Regenerasi ini penting agar warisan tenun Sumbawa ini tidak hilang, Ujarnya.
Lebih lanjut, bupati menyampaikan, salah satu upaya agar menenun ini Kembali terlihat menarik adalah dengan pariwisata, dimana wisatawan yang datang dapat meningkatkan penjualan kain Tenun tradisional, sehingga ini dapat menaikkan daya tarik dari menenun itu sendiri. Hal ini penting karena apabila ada peluang pasar maka itu dapat menarik generasi muda akan peluang dari menenun itu. sebanyak apapun pelatihan yang dilakukan tidak akan ada artinya, apabila tidak dibarangi dengan peluang pasar yang ada, Jelasnya.
Senada dengan yang disampaikan Bupati Sumbawa, Ketua Dekranasda Kabupaten Sumbawa menyampaikan, Tenun Sumbawa adalah Identitas sejarah dan Budaya masyarakat Samawa. Oleh karena itu, untuk menjaga dan memperkenalkan Tenun Sumbawa ini, dapat dilakukan dengan penerapan pemakaian tenun Sumbawa sebagai pakaian Dinas ASN di Lingkup Pemkab Sumbawa. Ini juga dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi para pengrajin, Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi NTB menyampaikan masalah kerajinan Wastra Sumbawa, memerlukan campur tangan Pemerintah agar karyanya dapat menjadi lebih baik lagi. Campur tangan ini perlu terutama terkait dengan masalah tenun Sumbawa, Karena saat ini sangat sulit mencari Tenun asli Sumbawa, dikarenakan masalah regenerasi penenun Sumbawa. Oleh karena itu, melalui program Kementerian Dikdasmen RI, yakni melalui program pemberdayaan pelaku kerajinan untuk anak putus sekolah. Namun pemberdayaan ini akan sia-sia, apabila hasil dari kerajinan anak-anak tidak ada masa depannya, harus ada pasarnya, Cetusnya.
Pada kesempatan ini juga, Bupati mengukuhkan pengurus Dekranasda Kabupaten Sumbawa Periode 2025-2030. Adapun para pengurus tersebut antara lain :
Ketua : Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, S.E.,
Wakil Ketua : Dra. Hj. Sudarti Mohamad Ansori,
Ketua Harian : Asisten Perekonomian dan Pembanguna Kabupaten Sumbawa,
Wakil Ketua Harian : Ir. Irin Wahyu Indarni,
Bidang Program, Pengembang Produk Seni
Ketua : Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa
Bidang Pameran, Kerjasama, Promosi, dan Ekonomi Kreatif
Ketua : Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwista Kabupaten Sumbawa
Bidang Manajemen dan Pengembangan Usaha
Ketua : Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Sumbawa
Bidang Penggalangan Dana
Ketua : Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumbawa
Bidang Humas dan Dokumentasi
Ketua : Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Sumbawa.



