Iklan

terkini

Sejarah Singkat Berita

LIPUTAN INDONESIA DUNIA Joni Irawan
Kamis, 20 Maret 2025, Maret 20, 2025 WIB Last Updated 2025-03-20T11:24:11Z

Sejarah Singkat Berita, Penulisan Jurnalistiknya


Sejarah Singkat Berita, Penulisan Jurnalistik


'BERITA' lebih mudah diakses daripada sebelumnya; faktanya, di dunia pop-up, kiriman, dan pemberitahuan push, terkadang hal itu terasa tak terelakkan.


Meskipun munculnya internet dan media sosial telah membuka era baru bagi berita, berita itu sendiri bukanlah hal baru. Manusia selalu menyebarkan berita; satu-satunya hal yang berubah adalah seberapa cepat berita itu menyebar dan di mana kita mendengar atau membacanya. Orang-orang selalu menyebarkan informasi satu sama lain.


Sejarah berita sebenarnya sudah ada sejak zaman Romawi, yang dianggap sebagai orang pertama yang benar-benar menerbitkan berita. Berita bukanlah hal  – melainkan kuno!


Apa itu berita?


Bahkan jika Anda mencerna konten berita setiap hari – dan di dunia tempat kita hidup, itu berlaku bagi sebagian besar dari kita – Anda mungkin tidak pernah meluangkan waktu untuk benar-benar memikirkan apa sebenarnya 'berita' itu.


Apa arti 'berita'? Dari mana asal kata 'berita'?


Petunjuknya ada pada kata tersebut: berita adalah informasi baru, biasanya tentang sesuatu yang baru saja terjadi. Berita sering kali tidak lengkap, karena peristiwa masih bisa terjadi. Ini berarti bahwa ketika sesuatu berubah, cara pelaporannya pun bisa berubah. Ketika informasi baru atau saksi baru muncul, sebuah cerita bisa berubah total dalam waktu seminggu, sehari, atau bahkan beberapa jam.




Berita lebih sering dikaitkan dengan hal-hal seperti politik, perang, dan bencana alam, tetapi bisa juga berita baik tentang olahraga, sains, atau sesuatu yang konyol dan menyenangkan. Jika Anda dan kelas Anda adalah pembaca tetap First News , Anda akan melihat keseimbangan ini di surat kabar setiap minggu.


Semua berita bukan sekadar gosip, sensasi, dan kesuraman. Berita bertanggung jawab untuk memberi tahu kita tentang dunia tempat kita tinggal; hal baik, hal buruk, dan segala hal di antaranya.


Kapan surat kabar pertama kali diterbitkan?


Sejarah penerbitan surat kabar dimulai sejak tahun 1621. Berbagai buletin dicetak pada tahun-tahun menjelang penerbitannya, tetapi baru pada tahun 1621 surat kabar pertama, Corante , diterbitkan di London.


Pada tahun 1702, The Daily Courant menjadi surat kabar harian reguler pertama.


Sejarah singkatpercetakan surat kabar


Meskipun ide percetakan telah ada selama berabad-abad, perkembangannya sangat lambat, sehingga tidak banyak digunakan untuk produksi massal. Seorang pria Jerman bernama Johannes Gutenberg mengubah semua itu pada tahun 1439 ketika ia menemukan mesin cetak yang memungkinkan buku dan buletin diproduksi jauh lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak.


Ciptaan Gutenberg memberi dampak yang lebih besar pada dunia daripada apa pun dalam sejarah, karena ia memungkinkan berita, ide, dan pengetahuan menyebar lebih luas dan lebih cepat daripada sebelumnya.


Mesin cetak Gutenberg segera sampai di Inggris, dengan seorang pria bernama William Caxton yang mendirikannya di Westminster pada tahun 1476.


Sejarah berita palsu


Pertama-tama, mari kita perjelas sesuatu: Donald Trump tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas fenomena budaya saat ini. Sejarah berita palsu lebih mendalam daripada yang diasumsikan banyak orang pada awalnya.


Frasa 'berita palsu' telah menjadi salah satu frasa yang paling umum digunakan di media dalam beberapa tahun terakhir, tetapi maknanya berbeda bagi setiap orang.


Arti dari berita palsu biasanya dilihat sebagai cerita yang dibuat-buat atau dibesar-besarkan, dalam upaya untuk memengaruhi cara berpikir orang. Jenis berita palsu yang paling umum adalah politik, dan berita palsu telah disalahkan karena mengganggu pemilihan umum di negara-negara seperti Inggris, AS, dan Prancis. Namun, meskipun menjadi berita utama dan menciptakan skandal besar (bahkan di taman bermain), para ahli masih memperdebatkan apakah cerita-cerita ini memiliki pengaruh yang cukup untuk mengubah hasil pemilihan umum.


Donald Trump tidak bertanggung jawab atas ide atau frasa tersebut, tetapi ia memainkan peran dalam sejarah berita palsu. Presiden Amerika Serikat ke-45 yang kontroversial itu membantu memopulerkan ungkapan 'berita palsu' pada hari-hari awal masa jabatannya, sebagian besar sebagai strategi pertahanan. Tn. Trump mungkin pernah membantu mendorong frasa populer itu ke puncak mesin pencari, tetapi berita palsu, sebagai sebuah konsep, telah ada selama berita dibagikan.


Internet dan teknologi mungkin telah mempermudah pemalsuan gambar dan cerita, tetapi orang iseng telah mengelabui orang-orang sejak lama. Jadi, singkatnya: berita palsu bukanlah hal baru.


Wartawan  : Joni Irawan
Sumber Informasi : schools.firstnews.co.uk
15 Agustus 2019
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sejarah Singkat Berita

Terkini

Topik Populer

Iklan