
![]() |
Sumber gambar Google |
LIPUTAN NTB INDONESIA --- Hujan dengan intensitas sedang, deras, masih melanda berbagai wilayah di Indonesia termasuk Sumbawa pada Maret 2025.
Padahal, puncak musim Hujan khususnya di Sumbawa sudah terjadi pada Januari hingga Februari 2025.
Dikutip dari kompas, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati sempat mengatakan, musim hujan akan berakhir pada akhir Maret 2025.
Lalu, kenapa hujan deras hingga ekstrem masih terjadi pada Maret 2025?
Hujan lebat yang terjadi pada awal Maret 2025 disebabkan oleh beberapa faktor, yakni gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang mampu meningkatkan aktivitas konvektif di Indonesia.
BMKG juga mendeteksi Bibit Siklon Tropis 98S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera Utara yang mempengaruhi pola angin, terutama di Sumatera bagian selatan.
Dilansir dari laman resmi BMKG, Kamis (6/3/2025), fenomena tersebut memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di Lampung dan Bengkulu.
Labilitas lokal yang kuat juga dapat mendukung terjadinya pembentukan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. Demikian
Wartawan Joni Irawan